kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Proyek-proyek IKN yang Rencananya akan Melibatkan Korea Selatan


Jumat, 29 Juli 2022 / 10:55 WIB
Ini Proyek-proyek IKN yang Rencananya akan Melibatkan Korea Selatan
ILUSTRASI. Indonesia dan Korea Selatan melakukan kerjasama di bidang infrastruktur untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan kemarin disepakati sejumlah kerjasama. Antara lain, kerjasama di bidang infrastruktur untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, Korea Selatan akan ikut membantu dalam empat proyek infrastruktur di IKN. 

Keempat proyek infrastruktur tersebut adalah, pertama, Korea Selatan (Korsel) akan ikut dalam pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN. Nantinya model pengelolaan instalasi tersebut akan mirip dengan yang ada di Hanam City, Seoul, Korea Selatan.

Kedua, Basuki mengatakan Korsel juga ingin membangun 100 rumah di IKN sebagai percontohan smart village pada tahun depan. Untuk hal ini pemerintah Indonesia telah mengunjungi Busan Eco Delta Smart City dan Smart Village di Korea Selatan.

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Bakal Usung Konsep Kota 10 Menit, Apa Maksudnya?

"Kita mengunjungi Busan Eco Delta Smart City, kita lihat bagaimana progresnya setelah tiga tahun. Ada yang namanya smart village yang sudah selesai dibangun sebanyak 86 rumah dan dihuni oleh 400 orang. Perkembangannya sedang dimonitor terus melalui implementasi 41 jenis teknologi canggih di dalam smart village tersebut,” ujar Basuki dikutip dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/7).

Ketiga, mendukung konsep forest city di IKN Korsel juga akan ikut andil dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan IKN dengan Kota Balikpapan. Sebagai penghubung akan dibangun immerse tunnel yang sesuai dengan konsep forest city.

“Kita ingin melindungi bekantan, fauna dan flora endemik lainnya yang ada di sekitar Teluk Balikpapan. Untuk itu kita tidak akan membangun jembatan yang secara fisik mengubah morfologi lingkungan, melainkan kita coba bangun immerse tunnel seperti di Geoje, Busan," imbuhnya.

Untuk rencana pembangunan immerse tunnel saat ini sedang dikerjakan feasibility study-nya. Kemudian tahun ini dilanjutkan dengan basic design-nya, dan akan mulai pembangunan pada 2023 mendatang.

Keempat, rencananya Korsel ikut membantu proyek Water Purification Plant di IKN. Rencananya bersama Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Agraria, Infrastruktur dan Transportasi (MOLIT) kerjasama ini akan dilakukan dalam bentuk hibah.

Baca Juga: Indonesia-Korea Selatan Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis di Bidang Ekonomi

Untuk pembangunan sistem penyediaan air minum di IKN nantinya, Basuki telah melakukan peninjauan ke Instalasi Pemurnian Air (IPA) atau Water Purification Plant di Hwaseong.

Instalasi Pemurnian Air di Hwaseong merupakan unit produksi pengolahan air pertama yang dikelola secara pintar untuk sistem penyediaan air minum kota metropolitan. Sistem produksi pemurnian air ini dikelola secara hemat biaya dan rendah karbon. Proses pengolahan air dioperasikan secara otomatis dengan menerapkan sistem operasi otonom di mana sistem ini dapat memprediksi dan mengontrol penggunaan daya secara real time.

Pada tahap awal, IPA di IKN Nusantara ini direncanakan berkapasitas 600 liter/detik, dimana 300 liter/detik akan dibangun dengan hibah dari Korea Selatan mulai tahun 2023 yang akan datang. Sedangkan 300 liter/detik lainnya akan dibangun oleh Kementerian PUPR melalui dana APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×