kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penjelasan Jokowi soal kereta cepat


Jumat, 04 September 2015 / 14:23 WIB
Ini penjelasan Jokowi soal kereta cepat


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan tidak akan membangun kereta api cepat Jakarta-Bandung. Sebab, menurut hasil tim penilai, untuk Jakarta-Bandung lebih cocok dibangun kereta berkecepatan sedang.

Nah, pembangunan kereta sedang ini akan kembali ditawarkan kepada investor. Namun, Jokowi menegaskan pembangunannya tidak akan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Baik APBN secara langsung atau tidak, tidak akan digunakan untuk membangun proyek ini," ujar Jokowi, Jumat (4/9) di Jakarta.

Selain itu, pemerintah juga tidak akan menyediakan dana jaminan dalam bentuk apapun. Karena itu, pembangunanya akan dilakukan melalui skema kerjasama Business-to-Business.

Terkait hal tersebut, Jokowi memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Nenagara untuk menindaklanjutinya. Dalam penjelasannya, Jokowi juga mengatakan pemerintah akan mengembangkan kereta api cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×