kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Ini pelaku UKM yang bakal kena pajak


Minggu, 13 Januari 2013 / 10:49 WIB
Ini pelaku UKM yang bakal kena pajak
ILUSTRASI. Harga minyak perkasa di pekan ini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana penarikan pajak penghasilan (PPh) bagi usaha kecil menengah (UKM) ternyata hanya menyasar sebagian sektor UKM saja. Menurut hitungan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemkop UKM), penarikan pajak UMK hanya berlaku untuk 2,76 juta unit usaha.

"Hanya 5% dari total seluruh UKM," kata Menteri Koperasi UKM Syarifuddin Hasan pekan lalu. Total seluruh UKM yang tercatat di Kemkop UKM mencapai 55,2 juta unit. Sehingga hal tersebut tidak akan berdampak banyak bagi sektor UKM.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Kemkop UKM menyetujui pemberlakuan pajak bagi UKM tertentu sebesar 1% dari omzet usaha, dengan batasan omzet di level Rp 4,8 miliar. Dan ini merupakan PPh final.

Selain itu, pajak ini tidak akan berlaku bagi sektor usaha yang tidak memiliki tempat usaha tetap. Artinya, ada pengecualian bagi pedagang kaki lima. Namun bagi usaha yang berada di tempat usaha dan tidak memiliki laporan keuangan, akan kena aturan tersebut.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mencontohkan, usaha elektronik yang biasanya memiliki karyawan sedikit dan tidak memiliki omzet besar akan menjadi sasaran pajak UKM.

Peraturan pajak UKM ini masih digodok di Kementerian Keuangan. Dan belum diketahui kapan akan terealisasi, yang jelas dampaknya baru akan terlihat sepenuhnya di 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×