kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini lima poin penting usulan Indonesia pada KTT Luar Biasa G20 tentang Covid-19


Kamis, 26 Maret 2020 / 15:18 WIB
Ini lima poin penting usulan Indonesia pada KTT Luar Biasa G20 tentang Covid-19
ILUSTRASI. Negara G20 Berkomitmen Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Virus Korona.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ketiga, memperhatikan keterjangkauan dan ketersediaan vaksin dan kebutuhan medis lainnya. Dalam hal ini, Indonesia meminta agar setiap negara G20 dapat turut memfasilitasi perdagangan dan mobilitas obat serta kebutuhan medis lainnya, antara lain melalui upaya relaksasi prosedur ekspor-impor. 

Keempat, segala bentuk kontribusi finansial yang bersifat global harus tetap merujuk pada kondisi dan prioritas nasional. 

"Hal ini mengingat adanya perbedaan kebutuhan dan prioritas dalam negeri dari setiap negara yang terdampak untuk mengerahkan segala sumber daya yang tersedia,” terang Hermin.  

Baca Juga: Ibunda meninggal, Jokowi tetap ikuti sidang KTT G20 bahas pandemi corona

Kelima, perlu adanya komitmen para pemimpin dunia dalam menciptakan kolaborasi dan kerjasama yang lebih kuat guna mencegah resesi ekonomi global yang lebih dalam akibat dari keberlanjutan pandemi ini.

Indonesia mendukung  usulan Presidensi Arab Saudi memasukkan Jaring Perlindungan Sosial atau Social Safety Net sebagai salah satu upaya melindungi masyarakat miskin dalam menghadapi dampak Covid-19, khususnya di negara-negara berkembang.

"Indonesia juga menyetujui proposal Jepang untuk memasukkan paragraf yang berisi dukungan para pemimpin G20 bagi Pemerintah Jepang yang akan menunda pelaksanaan Olimpiade 2020 sebagai akibat dari merebaknya Covid-19,” tutup Hermin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×