kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.320   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.165   -1,00   -0,01%
  • KOMPAS100 1.043   -0,46   -0,04%
  • LQ45 801   -0,59   -0,07%
  • ISSI 232   0,64   0,28%
  • IDX30 415   -0,50   -0,12%
  • IDXHIDIV20 486   0,48   0,10%
  • IDX80 117   0,10   0,08%
  • IDXV30 120   0,76   0,64%
  • IDXQ30 134   0,16   0,12%

Ini kata Kapolri soal status Djoko Susilo di Polri


Rabu, 31 Desember 2014 / 16:56 WIB
Ini kata Kapolri soal status Djoko Susilo di Polri
ILUSTRASI. Film Hotel Mumbai, merupakan salah satu rekomendasi film bertema teror yang mengambil latar teror teroris di India.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mantan Kakorlantas Polri, Irjen  Djoko Susilo telah menjadi terdakwa korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri dan pencucian uang periode 2003–2010 dan 2010–2012.

Lalu bagaimana nasib Djoko Susilo di Polri? Apakah ia akan dipecat secara tidak hormat?

Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan sepanjang tahun 2014 ada 119 polisi bermasalah yang dikenai sanksi PDTH alias dipecat.

Jumlah 119 itu lebih sedikit dari 2013, yakni 208 anggota. Namun dari catatan tersebut tidak ada nama Djoko Susilo.

Sutarman mengatakan sidang untuk menentukan nasib Djoko di kepolisian akan segera digelar, dibawah pimpinan Irwasum, Irjen Pol Dwi Priyatno.

"Pak Djoko sudah mengajukan pengunduran diri. Jadi nanti dalam sidang akan diputuskan apakah pengunduran dirinya diterima ataukah di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," ungkap Sutarman, Rabu (31/12) di Mabes Polri.

Sutarman melanjutkan peluang pemberhentian secara tidak hormat terhadap Djoko Susilo masih terbuka. Tapi perlu menunggu hasil sidang.

"Kalau dipecat, harus kena pidana enam bulan. Tunggu saja keputusan sidangnya nanti seperti apa," tambahnya. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×