Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan debat untuk calon wakil presiden tetap ada. Hal ini sesuai UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
Adapun, waktu pelaksanaan Debat pertama tanggal 12 Desember 2023 mengusung tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Kemudian, tema Debat kedua tanggal 22 Desember 2023 adalah Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
Selanjutnya, Debat ketiga tanggal 7 Januari 2024 membahas tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Perdagangan, Investasi, Keuangan, Pajak, Infrastruktur, Pengelolaan APBN dan APBD.
Adapun, tema Debat keempat tanggal 21 Januari 2024 adalah Pangan, Energi, SDM, SDA, Lingkungan Hidup, Pajak Karbon, Agraria, dan Masyarakat Adat.
Baca Juga: Ubah Format Debat Capres dan Cawapres, Ini Alasan KPU
Lalu, tema debat kelima tanggal 4 Februari 2024 mengangkat tema Ketenagakerjaan, Peningkatan Pelayanan Publik, Intoleransi, Hoaks, Kesehatan, Pendidikan dan Kebudayaan.
“Tetap ada debat cawapres. UU Pemilu menentukan ada lima kali debat, 3 kali debat capres, dan 2 kali debat cawapres,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari kepada wartawan, Jumat (1/12).
Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, tema hukum dan demokrasi cukup krusial bagi publik saat-saat ini. Utamanya soal penegakan hukum terkait tindakan korupsi.
Menurutnya, kandidat capres-cawapres perlu miliki visi misi penguatan penegakan hukum, meningkatkan kembali kepercayaan publik pada iklim demokrasi dan hukum. Mengingat saat ini kepercayaan publik pada tema tersebut menurun tajam.
Baca Juga: Debat Capres-Cawapres Perdana Tanggal 12 Desember Digelar di Kantor KPU
Dedi menilai, yang paling menonjol soal konsolidasi publik, demokrasi nasional seolah dijalankan setengah hati dan kesetaraan hak publik seolah simpang siur.
“Kandidat harus berani menawarkan program kerja konkrit, tidak bisa hanya sebatas slogan, dan sebisa mungkin memberikan contoh atas apa yang sudah dilakukan, tiga kandidat saat ini semuanya sudah miliki catatan kerja, bagus jika itu direview kembali saat debat,” ujar Dedi kepada Kontan, Minggu (3/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News