kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.279   31,00   0,19%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Ini fokus utama SBY dalam menjaga pertumbuhan


Selasa, 27 Agustus 2013 / 09:35 WIB
Ini fokus utama SBY dalam menjaga pertumbuhan
ILUSTRASI. Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Menyentuh Rekor Tertinggi, Senin (4/4)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perekonomian Indonesia tengah mengalami tekanan. Melorotnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi salah satu pemicunya. Karena itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh perhatian serius untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, Senin (26/8). "Saat ini, pemerintah terus bekerja menerapkan kebijakan yang sudah diambil. Memang saat ini yang menjadi concern presiden adalah bagaimana meningkatkan serapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat," tutur Firmanzah.

Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dan daya beli masyarakat, pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan seperti infrastruktur dan manufaktur. Selain itu, investasi di Indonesia juga terus didorong dan terbukti terus meningkat hingga semester pertama tahun 2013.

Pemerintah juga terus mendorong kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Penjamin Simpanan (BPS). Kerjasama juga dengan pihak swasta terus dikembangkan. Salah satunya dengan memberikan insentif pada industri padat modal dan mempersulit pengusaha melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya.

Dengan cara demikian, diharapkan roda perekonomian tetap menggeliat dan daya beli masyarakat tidak turun drastis meski perekonomian tengah mengalami masa sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×