Reporter: Issa Almawadi | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Komisi XI DPR telah memanggil Bank Mandiri untuk evaluasi hasil kinerja sepanjang 2014. Rapat itu juga mengagendakan pemaparan kondisi terkini industri perbankan tanah air serta rencana kerja di tahun ini. Dari pertemuan itu, Komisi XI DPR menyimpulkan empat poin penting.
Fadel Muhammad, Ketua Komisi XI DPR mengatakan, pertama, Komisi XI DPR meminta Bank Mandiri lebih meningkatkan kinerjanya sehingga mempunyai daya saing dan menjadi pemain utama di ASEAN. Hasil kedua pertemuan itu adalah Komisi XI DPR mendukung penerapan atas timbal balik dengan mendorong kesetaraan dalam kerjasama perbankan melalui pembentukan undang-undang perbankan yang baru.
"Hal ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI)," terang Fadel.
Ketiga, Komisi XI DPR juga meminta Bank Mandiri terus melakukan inovasi usaha agar bisa membantu pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 yakni tingkat pengangguran 5,6%, tingkat kemiskinan 10,3%, gini ratio 0,4%, serta Indeks Pembangunan Manusia 69,4%.
Fadel menambahkan, selain itu Komisi XI juga meminta Bank Mandiri untuk mendukung program peningkatan ekspor dengan meningkatkan pemberian kredit sektor usaha yang berorientasi ekspor dan substitusi impor terutama sektor UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News