kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini Dua Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Menarik Investasi Asing


Kamis, 08 Februari 2024 / 15:03 WIB
Ini Dua Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Menarik Investasi Asing
ILUSTRASI. Mata uang rupiah. Ini Dua Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Menarik Investasi Asing.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Permata Institute for Economics Research (PIER) mengatakan bahwa negara India dan Vietnam menjadi pesaing serius Indonesia dalam menarik investasi asing.

Menurut Kepala Ekonomis PermataBank, Joshua Pardede, kedua negara tersebut memiliki tingkat investasi riil yang signifikan, yang menunjukkan persaingan ketat dengan Indonesia.

"India dan Vietnam adalah dua negara yang cukup kompetitif dalam hal investasi riil jika kita melihatnya secara keseluruhan," ungkapnya dalam sebuah konferensi pers hari ini.

Baca Juga: Tarik Investasi, BI Terbitkan Instrumen Investasi Valuta Asing SVBI dan SUVBI

Joshua menjelaskan bahwa Indonesia masih mempertahankan peringkat investment grade menurut lembaga-lembaga fundamental seperti S&P Global Ratings, Moody's, dan Fitch Ratings. 

Kebijakan fiskal dan moneter Indonesia dalam beberapa tahun terakhir juga dianggap cukup mendukung bagi masuknya investasi. "Diharapkan hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan investor asing," tambahnya.

Lebih lanjut, Joshua menyoroti sikap wait and see yang cenderung diambil oleh investor menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Namun, setelah pemilu berakhir, investasi biasanya kembali meningkat.

Baca Juga: BI Optimistis Fundamental Ekonomi yang Baik Dapat Tarik Dana Asing ke RI

Perlu dicatat bahwa banyak negara di seluruh dunia saat ini sedang mengalami proses pemilu.

Joshua menekankan pentingnya implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja serta reformasi perpajakan dan reformasi lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai level 6% sampai 7%.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kita dapat menyumbangkan dampak positif bagi prospek investasi di masa depan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarik Investasi Asing, Dua Negara Ini Jadi Saingan Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×