kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia pesan SBY untuk KSAD baru


Senin, 20 Mei 2013 / 22:28 WIB
Ini dia pesan SBY untuk KSAD baru
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjuk Letnan Jenderal Moeldoko menjadi Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang akan pensiun. Sesaat sebelum mengumumkan nama Moeldoko, SBY memberikan arahkan kepadanya.

Pramono mengungkapkan, ada tujuh butir pesan SBY kepada KSAD yang baru. Pesan tersebut langsung ditujukan kepada Letjen Moeldoko yang pada Rabu (22/5) nanti akan dilantik menjadi KSAD.

Pertama, kepemimpinan dan manajemen TNI AD saat ini sudah berada di jalur yang benar. Karena itu, SBY berpesan agar hal yang baik ini terus dilanjutkan. 

Kedua, TNI yang diharapkan oleh rakyat adalah tentara yang profesional. Maka presiden berharap adanya kemantapan dalam mengembangkan tugas yang dipikul oleh negara pada TNI.  "Dan ini juga pesan dari Presiden agar dilanjutkan, ditingkatkan, disempurnakan, baik dalam penyusunan kekuatan dan kemampuan termasuk di dalamnya adalah modernisasi alutsista yang sedang kita jalankan," ujar Pramono. 

Ketiga, masalah kesejahteraan prajurit dan keluarganya. KSAD baru harus memperhatikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya dalam hal gaji yang harus selalu meningkat sesuai dengan perkembangan perekonomian negara. Selain itu, KSAD juga harus memikirkan ketersediaan perumahan, pendidikan, dan pembangunan markas-markas TNI di daerah-dareah.

Keempat, TNI harus memiliki kedekatan atau rasa kebersamaan dengan rakyat. Dalam hal itu, SBY berpesan agar hal itu terus dilanjutan, sebab tanpa bantuan rakyat, TNI sulit menjadi kuat.

Kelima, KSAD baru harus menjaga kekompakan internal antara TNI AD, dengan rakyat, dengan TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut, dan Polri. Kedekatan ini perlu, khususnya dengan kepolisian dalam hal memberikan bantuan tidak terkendala. Dengan demikian semua kegiatan berjalan cepat, dan tepat.

Keenam, SBY juga meminta KSAD baru mengambil langkah-langkah penertiban alutsista dan keuangan harus dibuat transparan. Dengan demikian, tidak ada kesan penggunaan anggaran yang tidak depat. Ketujuh, dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2014 nanti, SBY menekankan pentingya TNI netral, dan tidak berpolitik praktis. Netralitas TNI sangat perlu untuk kesatuan bangsa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×