kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini dia alasan BI menaikkan Fasbi rate


Rabu, 12 Juni 2013 / 18:54 WIB
Ini dia alasan BI menaikkan Fasbi rate
ILUSTRASI. Saham-saham di sektor sumber daya alam (SDA) dan energi baru terbarukan (EBT) berpotensi mendapatkan dana tax amnesty.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) baru saja menaikkan suku bunga Fasilitas Simpanan BI atau Fasbi rate 25 basis poin menjadi 4,25%. Bank sentral mengungkapkan, ini adalah tindakan pre-emptive untuk  menahan pelemahan rupiah dan menahan dampaknya ke inflasi.

"Itu adalah salah satu sinyal kesiapan kita untuk merespons perkembangan moneter, dengan adanya likuiditas di pasar," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di gedung DPR, Rabu (12/6). Agus bilang, saat ini rupiah banyak digunakan untuk membeli valuta asing (valas).

Makanya, BI menyiapkan jumlah Rupiah yang memadai. "Ini seperti lelang SBN, prinsipnya adalah memberikan dana rupiah kepada pasar,“ ujarnya. Selain itu, BI merilis kebijakan ini karena mewaspadai ancaman inflasi.

Menurut Agus, pelemahan rupiah terjadi karena faktor eksternal kondisi pasar global dan faktor internal berupa permintaan dollar yang besar dari korporasi pada pertengahan tahun. "Ini untuk memenuhi kewajiban dan pembayaran utang mereka," katanya.

Maka dari itu, ia menilai kenaikan Fasbi rate ini akan berdampak baik terhadap rupiah. "Kami melihat ini akan membawa kondisi yang lebih baik," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×