Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melakukan pemanggilan kepada calon anggota kabinetnya kemarin Senin (14/10). Salah satu yang paling dinanti adalah sosok menteri di bidang ekonomi.
Diantara nama-nama yang hadir, ada yang sudah memastikan diri masuk pada kabinet Prabowo -Gibran, tetapi ada pula yang enggan membeberkan detail hasil pertemuan kemarin. Beberapa lebih memilih menunggu pengumuman resmi yang akan dilakukan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sejauh ini dalam pemanggilan yang dilakukan kemarin, hampir semua menteri di bidang ekonomi merupakan sosok lama yang sudah menjabat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Beberapa kandidat yang diperkirakan akan masuk dalam kabinet Prabowo - Gibran untuk menangani persoalan ekonomi :
1. Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo ini telah memastikan diri melanjutkan posisi sebelumnya sebagai Menteri Keuangan. Menurutnya di periode yang ketiga kali ini, Presiden Terpilih Prabowo Subiato telah memintanya untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan Keuangan Negara.
2. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Jokowi kembali mendapat tempat di Kabinet Prabowo - Gibran. Tanpa memastikan apa jabatan yang akan disandangnya, ia mengaku mendapatkan tugas sesuai dengan bidang yang digelutinya selama ini.
3. Zulkifli Hasan
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan diri masuk dalam kabinet Prabowo. Sayangnya Menteri Perdagangan era Jokowi ini enggak merinci pos apa yang akan diembannya. Ia hanya mengatakan mendapat tugas untuk menjaga ketahanan pangan.
4. Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM incumbent ini pun kembali masuk dalam Kabinet Prabowo - Gibran. Menurutnya ia akan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menunjuknya sesuai dengan kemampuannya selama ini.
5. Rosan Roesani
Pemain terakhir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Presiden Jokowi di bulan Agustus lalu ini juga kembali masuk dalam kepempimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Tak merinci apa posisinya, Rosan bilang apa yang diembannya akan sesuai dengan bidangnya di sektor ekonomi.
Nampaknya jajaran menteri bidang ekonomi di Kabinet Prabowo - Gibran tidak banyak berubah dari era Jokowi. Namun meski begitu, Nailul Huda, Direktur of Ekonomi Digital Centre of Economic and Law Studies (Celios) menyebut tak semua menteri layak untuk dilanjutkan.
Menurutnya dari nama-nama tersebut yang paling layak dipertahankan hanyalah Sri Mulyani Indrawati. Namun dengan dengan masuknya mantan pejabat World Bank ini kemungkinan rencana pemisahan Kementerian Keuangan untuk membentu Badan Penerimaan Negara diperkirakan akan kandas.
Baca Juga: Profil Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Calon Menteri Prabowo
Sementara Zulkifli, Bahlil dan Airlangga dianggapnya tidak layak. Zulhas dan Airlangga jelas menjadi biang masalah impor barang dari China lolos masuk ke pabean Indonesia dengan tanpa hambatan.
"Permendag Nomor 8 tahun 2024 menjadi bukti impor barang dipermudah masuk ke dalam negeri," bebernya kepada Kontan, Senin (14/10).
Begitu juga dengan Bahlil. Ia dianggap memudahkan investasi yang sifatnya merusak lingkungan dan persoalan adat. Masalah Rempang menjadi bukti Bahlil menerabas aturan demi investasi masuk yang diklaim mencapai target.
Kemudian terkait sosok Rosan. Nailul bilang sudah bisa dipastikan sosok ketua Tim Pemenangan Prabowo Gibran masuk dalam kabinet. Rekam jejaknya sebagai pebisnis cocok untuk mengembang tugas sebagai menteri bidang ekonomi.
“Rosan juga sudah dikenal sebagai salah satu pebisnis handal. Menteri Investasi nampaknya cocok atau Menteri BUMN,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News