kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Kandidat Menteri Bidang Ekonomi Prabowo


Rabu, 11 September 2024 / 20:17 WIB
Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Kandidat Menteri Bidang Ekonomi Prabowo
ILUSTRASI. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Franky Sibrani


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyusunan kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto ditunggu banyak kalangan, tak terkecuali pengusaha. 

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibrani mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu daftar sosok menteri yang akan ditempatkan di bidang ekonomi. 

Baca Juga: Menilik Kriteria Menteri Keuangan yang Ideal Bagi Pasar Modal

Hanya saja, ia melihat Thomas Djiwandono yang baru dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) masih cocok dipertahankan untuk bekerja sebagai pembantu presiden di bidang perekonomian. 

"Saya lihat dengan Pak Tommy ya, Pak Thomas Djiwandono ya. Saya kira dengan performance beliau selama ini saya masih berharap bahwa dia bisa ada titisan dari Bapaknya (Sudrajat Djiwandono) gitu kan," ujar Franky di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9). 

"Dan juga kakeknya (Sumitro Djojohadikusumo) tentunya kan yang bisa melewati berbagai krisis," lanjutnya. 

Baca Juga: Menteri Ekonomi yang Didominasi Politisi Bisa Turunkan Kepercayaan Investor

Diketahui, Sudrajat Djiwandono merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) di masa Orde Baru. Sudrajat menjabat sebagai Gubernur BI sejak 1993 hingga 1998 silam.

Sementara itu, Sumitro Djojohadikusumo merupakan mantan Menteri Keuangan di era Presiden Soekarno (Orde Lama).

Lebih lanjut, Franky mengklaim APINDO sendiri telah memberikan berbagai masukan kepada tim ahli Prabowo Subianto terkait sosok menteri yang dibutuhkan dunia usaha, termasuk isu-isu dibidang perekonomian. 

Salah satu yang menjadi masukan Apindo adalah terkait wacana presiden terpilih dalam memisahkan urusan Perumahaan dari Kementerian Pekerjaan Umum. 

Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tambah Jumlah K/L, Kemenkeu: Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025

Menurutnya, hal ini sudah menjadi kajian serius di tim ahli Prabowo dan Apindo menjadi salah satu pihak yang dimintai banyak arahan terkait wacana ini. 

"Pasti dia (Prabowo) akan lebih banyak masukan yang sifatnya bagaimana mencari orang-orang yang bisa melewati masa yang tidak mudah ini. Dan menurut saya tidak harus orang yang punya track record yang sebelumnya," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×