Ini Daftar Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat yang Pernah Terjaring OTT KPK

Sabtu, 15 April 2023 / 16:15 WIB

Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada Jumat (14/4).

Yana diduga melakukan tindak korupsi dalam pengadaan CCTV dan jaringan internet dalam program Smart City Kota Bandung.

Penangkapan tersebut berlangsung empat hari menjelang 1 tahun kepemimpinan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung.

Dengan tertangkapnya Yana, daftar pemimpin daerah di Jawa Barat (Jabar) yang terjerat OTT KPK pun semakin bertambah.

Dilansir dari TribunJabar.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu (15/4), ini daftar wali kota dan bupati di Jabar yang dijerat OTT KPK.

Bupati Bogor, Ade Yasin, ditangkap dalam OTT KPK pada 27 April 2022. Sebagai informasi, Ade Yasin merupakan adik dari Bupati Bogor sebelumnya, Rachmat Yasin.
Rachmat Yasin juga pernah ditangkap KPK pada 7 Mei 2014. Atas kesalahannya, Rachmat divonis hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.
Sejumlah Bupati Subang juga pernah terjaring dalam OTT KPK, seperti Eep Hidayat yang terjerat kasus korupsi pada 2011 lalu.
Ojang Suhandi ditangkap KPK pada tahun 2016 atas kasus suap yang dilakukannya.
Bupati Subang, yakni Imas Aryumningsih pada tahun 2018 dalam kasus suap.
Ajay Supriatna yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Cimahi juga ditangkap KPK akibat kasus suap pembangunan rumah sakit pada tahun 2020.
Wali Kota Cimahi, Atti Suhari, ditangkap bersama suaminya, Itoc Tochija, yang merupakan Wali Kota Cimahi 2002-2012, pada Desember 2016.
Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) pertama, Abubakar, pernah ditangkap KPK dalam OTT kasus setoran uang dari SKPD.
Bupati KBB pengganti, Aa Umbara Sutisna akibat kasus suap bantuan pada masa pandemi Covid-19.
Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi terkena OTT KPK pada Januari 2022 atas dugaan kasus penarikan uang dari camat dan ASN.
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, ditahan KPK pada Oktober 2018 atas kasus pengurusan izin Meikarta.
Mantan Bupati Indramayu, Supendi, juga tertangkap KPK atas kasus suap pada Oktober 2019 lalu.
Mantan Bupati Karawang, Ade Swara, yang terjerat korupsi dan pencucian uang pada tahun 2015.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, terjerat kasus suap DAK Kota Tasikmalaya pada Oktober 2020.
Mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra terkena OTT KPK pada Oktober 2018 atas kasus jual beli jabatan.
Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada ditahan KPK pada 2013 atas kasus korupsi yang dilakukannya.
Wali Kota Banjar periode 2003-2008 dan 2018-2013, Herman Sutrisno ditetapkan KPK sebagai tersangka suap dan penerimaan gratifikasi.