kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini alasan harga premium baru berlaku mulai Senin


Jumat, 16 Januari 2015 / 15:26 WIB
Ini alasan harga premium baru berlaku mulai Senin
ILUSTRASI. Rupiah sempat menguat karena China memberi stimulus serta keputusan The Fed.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah telah mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Namun, ada jeda waktu dua hari hingga harga baru benar-benar diberlakukan oleh PT Pertamina.

Menurut menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, jeda waktu diberikan agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bisa menghabiskan stok BBM bersubsidi yang sekarang ada. "Saat ini mereka masih menjual stok BBM dengan harga lama," kata Sudirman, Jumat (16/1).

Dengan begitu, maka Pertamina akan terhindar dari kerugian dari penurunan harga BBM bersubsidi ini. Adapun pengumuman harga baru dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk BBM jenis premium, pemerintah menurunkan harganya sebesar Rp 1.000 per liter menjadi Rp 6.600 per liter dari sebelumnya Rp 7.600 per liter. Sedangkan untuk BBM jenis solar turun menjadi Rp 6.400 per liter.

Penurunan harga ini dilakukan berdasarkan review yang dilakukan pemerintah terhadap perkembangan harga minyak dunia. Sebelum pengumuman dilakukan, Jokowi sempat menggelar rapat internal bersama sejumlah menteri di bidang ekonomi.

Harga minyak dunia memang terus mengalami penurunan hingga menyentuh US$ 45 per barel. Padahal, dalam asumsi yang diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P ) 2015, harga minyak diasumsikan US$ 70 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×