Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas bahan bakar minyak (BBM) di kantor presiden, Jumat (16/1). Mereka membicarakan soal harga baru BBM yang akan diumumkan pemerintah hari ini.
"Iya betul (rapat soal BBM)," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di istana kepresidenan, Jumat pagi.
Rini mengaku rapat tersebut akan membahas waktu diumumkannya harga BBM baru dan juga soal kisaran harga. "Presiden masih belum sependapat (harganya)," kata dia.
Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan Peraturan Menteri ESDM untuk perbaikan harga. "Ini tinggal direalisasikan dan menunggu hasil rapat ini," imbuh Sudirman.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan rencana pemerintah menurunkan harga BBM. Jokowi menyebutkan harga BBM nantinya diperkirakan akan berada di kisaran Rp 6.400-Rp 6.500.
"Ini ada berkat dari Allah, harga minyak turun sehingga kemarin Rp 8.500 turun jadi Rp 7.600. Sebetar lagi juga akan kita umumkan akan turun lagi kurang lebih bisa sampai Rp 6.400-Rp 6.500," ucap Jokowi dalam acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1).
Jokowi tidak menyebutkan kapan harga premium akan kembali turun. Seusai acara, Jokowi hanya mengungkapkan bahwa harga minyak turun lebih cepat dari yang sebelumnya ditargetkan. "Ini masih dihitung, pasti turun," kata dia.
Seperti diberitakan, Pemerintah telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dan dipatok sebesar Rp 7.600 per liter, serta solar sebesar Rp 7.250 per liter. Harga kedua BBM tersebut ditetapkan pada Desember 2014, dengan patokan harga minyak dunia 60 dollar AS per barel. Namun kini harga minyak dunia sudah mencapai 45 dollar AS per barel. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News