kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ini 2 hal yang wajib dimiliki calon Dirjen Pajak


Minggu, 09 November 2014 / 11:26 WIB
Ini 2 hal yang wajib dimiliki calon Dirjen Pajak
ILUSTRASI. Jeruk nipis bermanfaat menurunkan kolesterol dan asam urat tinggi.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Mulai tanggal 1 Desember mendatang, Dirjen Pajak yang menjabat sekarang yakni Fuad Rahmany akan resmi pensiun. Kementerian Keuangan (Kemkeu) pun akan membuat panitia seleksi untuk mencari Dirjen Pajak baru.

Pengamat Perpajakan Darussalam berpendapat ada dua hal penting yang harus dimiliki oleh Dirjen Pajak yang baru. Pertama, kompetensi. Dirjen Pajak harus mutlak memiliki pemahaman akan Undang Undang Perpajakan baik secara teknis ataupun pembuatan aturan perpajakan.

Aturan pajak yang masih sering mengalami multiinterpretasi dari kalangan pelaku usaha harus bisa dibenahi. Pasalnya, multiinterpretasi ini dapat menciptakan ketidakpastian hukum yang tinggi.

Kedua, strategi pajak yang jitu. Penerimaan pajak yang selalu tidak mencapai target dalam beberapa tahun terakhir harus diakhiri. Dirjen Pajak harus menerapkan strategi yang berani dalam melakukan perluasan basis pajak orang pribadi.

"Tidak hanya terfokus pada wajib pajak yang ada selama ini," terang Darussalam ketika dihubungi KONTAN, Jumat (7/11). Sektor-sektor informal yang masih kurang disentuh oleh pajak harus bisa digali. Pasalnya, potensi pada sektor informal sangat potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×