kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ingin tingkatkan peringkat PISA, Jokowi ungkap masalah utama pendidikan di Indonesia


Jumat, 03 April 2020 / 12:53 WIB
Ingin tingkatkan peringkat PISA, Jokowi ungkap masalah utama pendidikan di Indonesia
ILUSTRASI. Pelajar mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/3/2020). Tingkatkan peringkat PISA, Jokowi ungkap permasalahan utama pendidikan di Indonesia. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

"Ini berkali-kali saya tekankan. Mengenai beban administrasi guru, guru tidak fokus pada kegiatan belajar mengajar, tetapi lebih banyak dipakai untuk hal- hal yang berkaitan dengan administrasi. Ini tolong digarisbawahi," kata Jokowi.

Dia juga mengatakan dibutuhkan adanya perbaikan proses belajar mengajar khususnya dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, mendorong perbaikan lingkungan belajar siswa mulai dari peningkatan motivasi belajar hingga menekan tindakan perundungan di sekolah.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Xi Jinping bahas penanganan virus corona lewat sambungan telepon

Jokowi juga mengatakan, ini menjadi salah satu momentum untuk merumuskan ulang sistem evaluasi dan standar dasar pendidikan nasional, apakah dalam mengendalikan mutu pendidikan nasional apakah hanya menggunakan UN atau bisa menggunakan standar yang dipakai secara nasional yakni PISA.

Pasalnya, karena pandemi Covid-19, Indonesia memutuskan untuk membatalkan UN 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×