kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ingin mengembangkan pesawat BJ Habibie, pemerintah cari investor


Kamis, 03 Oktober 2019 / 06:04 WIB
Ingin mengembangkan pesawat BJ Habibie, pemerintah cari investor
ILUSTRASI. Patung BJ Habibie di Gorontalo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana mengembangkan industri aviasi nasional. Salah satunya, dengan meneruskan pengembangan pesawat R80 yang digagas oleh Presiden RI ke-3 BJ Habibie.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pengembangan pesawat R80 masuk dalam tiga program industri pemerintah. “Ada program pesawat terbang, ada yang akan dikembangkan oleh Kemenperin, ada yang dikembangkan oleh almarhum Pak Habibie," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (2/10).

Baca Juga: Skema pembiayaan hak pengelolaan terbatas proyek infrastruktur tunggu restu Jokowi

Darmin menjelaskan, dalam mengembangkan proyek tersebut pemerintah mengajak pihak swasta terlibat dalam mendanai proyek tersebut. Proyek tersebut direncanakan mulai digarap pada 2023.

Berdasarkan data dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pengembangan pesawat terbang R80 membutuhkan dana sebesar Rp 6,75 triliun. “Kita bangun infrastruktur, kita bisa kumpulkan dana, tapi kepemilkan tetap punya pemerintah sehingga kita bisa tambah pembangunan itu sendiri,” kata Darmin.

Baca Juga: Daftar nama menteri Jokowi yang mengundurkan diri di penghujung masa jabatan

KPPIP sendiri mencatat saat ini pemerintah memiliki 223 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan tiga program dengan nilai investasi mencapai Rp 4.180 triliun. Untuk mendanai proyek tersebut pemerintah akan menggandeng para investor.

Agar investor tertarik, pemerintah telah menyiapkan beberapa program, yakni Viability Gap Fund (VGF), availability payment dan insentif pajak. “Sebetulnya ada lagi yang kami kembangkan tapi perumusannya agak lambat. Namanya LCS (limited concession scheme),” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Cari Investor Kembangkan Proyek Pesawat BJ Habibie"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×