kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Inggris Tertarik Berinvestasi di Sektor Manufaktur


Jumat, 23 Juli 2010 / 16:44 WIB
Inggris Tertarik Berinvestasi di Sektor Manufaktur


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inggris berkomitmen menambah investasi di Indonesia. Negeri Ratu Elizabeth itu menjanjikan investasi yang lebih besar di kemudian hari.

"Jadi pengusaha Inggris bisa menanamkan modal lebih tapi Inggris juga terbuka bagi pengusaha Indonesia. Kami sepakat menghindari proteksionisme," ucap Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy usai bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, jumat (23/7).

Menurut Jeremy, negara-negara di ASEAN memiliki potensi yang besar untuk mengalami pertumbuhan ekonomi. "Kami ingin bekerjasama lebih dekat dengan Indonesia," lanjutnya.

Browne mengatakan pemerintah maupun pengusaha Inggris menilai Indonesia merupakan tempat yang baik sebagai tempat berinvestasi. "Inggris tertarik dengan manufaktur, sektor keuangan seperti asuransi dan perbankan," paparnya.

Sayang dia belum dapat mengungkapkan berapa nilai investasi yang bakal ditanamkan pengusaha Inggris ke Indonesia.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengaku telah membicarakan kerjasama dengan pemerintah Inggris. Kedua pemerintahan itu sepakat untuk meningkatkan kerjasama. "Tidak hanya ekononomi tapi regional ASEAN. Pengusaha-pengusaha Inggris ingin meningkatkan investasi di Indonesia," ucap Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×