kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Inggris Tertarik Berinvestasi di Sektor Manufaktur


Jumat, 23 Juli 2010 / 16:44 WIB
Inggris Tertarik Berinvestasi di Sektor Manufaktur


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inggris berkomitmen menambah investasi di Indonesia. Negeri Ratu Elizabeth itu menjanjikan investasi yang lebih besar di kemudian hari.

"Jadi pengusaha Inggris bisa menanamkan modal lebih tapi Inggris juga terbuka bagi pengusaha Indonesia. Kami sepakat menghindari proteksionisme," ucap Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy usai bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, jumat (23/7).

Menurut Jeremy, negara-negara di ASEAN memiliki potensi yang besar untuk mengalami pertumbuhan ekonomi. "Kami ingin bekerjasama lebih dekat dengan Indonesia," lanjutnya.

Browne mengatakan pemerintah maupun pengusaha Inggris menilai Indonesia merupakan tempat yang baik sebagai tempat berinvestasi. "Inggris tertarik dengan manufaktur, sektor keuangan seperti asuransi dan perbankan," paparnya.

Sayang dia belum dapat mengungkapkan berapa nilai investasi yang bakal ditanamkan pengusaha Inggris ke Indonesia.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengaku telah membicarakan kerjasama dengan pemerintah Inggris. Kedua pemerintahan itu sepakat untuk meningkatkan kerjasama. "Tidak hanya ekononomi tapi regional ASEAN. Pengusaha-pengusaha Inggris ingin meningkatkan investasi di Indonesia," ucap Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×