kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.839   -9,00   -0,05%
  • IDX 6.403   3,08   0,05%
  • KOMPAS100 920   2,46   0,27%
  • LQ45 718   1,03   0,14%
  • ISSI 203   1,09   0,54%
  • IDX30 375   0,64   0,17%
  • IDXHIDIV20 453   -0,91   -0,20%
  • IDX80 104   0,41   0,39%
  • IDXV30 110   -0,31   -0,28%
  • IDXQ30 123   0,16   0,13%

Inflasi landai, daya beli lemah, rangking EODB


Kamis, 02 November 2017 / 07:20 WIB
Inflasi landai, daya beli lemah, rangking EODB


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli konsumen pada Oktober 2017 kembali menunjukkan perlemahan. Ini terindikasi dari data inflasi pada periode yang sangat rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Oktober 2017 hanya 0,01%, turun dari sebulan sebelumnya yang mencapai 0,13%. Inflasi inti yang menjadi indikator daya beli konsumen juga turun. Ada apa?

Padahal, jelang akhir tahun biasanya konsumsi masyarakat meningkat. Simak penjelasannya di halaman 2 Harian KONTAN edisi Kamis (2/11).

Selain itu, kami juga mengulas berita tentang kenaikan peringkat Indonesia dalam hal kemudahan berbisnis atau ease of doing business (EODB) tahun 2018 yang meningkat dari 91 menjadi 72.

Namun, dibalik prestasi itu, masih ada sejumlah kekurangan. Ini pula yang menimbulkan ketidakpuasan Presiden Joko Widodo. Apa saja?

Kami juga mengulas berita tentang indeks produksi industri manufaktur pada kuartal III 2017 yang mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terakhir. Akankah hal itu bisa menjadi good news bagi perekonomian nasional?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×