kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Inflasi landai, daya beli lemah, rangking EODB


Kamis, 02 November 2017 / 07:20 WIB
Inflasi landai, daya beli lemah, rangking EODB


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli konsumen pada Oktober 2017 kembali menunjukkan perlemahan. Ini terindikasi dari data inflasi pada periode yang sangat rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi Oktober 2017 hanya 0,01%, turun dari sebulan sebelumnya yang mencapai 0,13%. Inflasi inti yang menjadi indikator daya beli konsumen juga turun. Ada apa?

Padahal, jelang akhir tahun biasanya konsumsi masyarakat meningkat. Simak penjelasannya di halaman 2 Harian KONTAN edisi Kamis (2/11).

Selain itu, kami juga mengulas berita tentang kenaikan peringkat Indonesia dalam hal kemudahan berbisnis atau ease of doing business (EODB) tahun 2018 yang meningkat dari 91 menjadi 72.

Namun, dibalik prestasi itu, masih ada sejumlah kekurangan. Ini pula yang menimbulkan ketidakpuasan Presiden Joko Widodo. Apa saja?

Kami juga mengulas berita tentang indeks produksi industri manufaktur pada kuartal III 2017 yang mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terakhir. Akankah hal itu bisa menjadi good news bagi perekonomian nasional?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×