kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inflasi Inti Pada Akhir Tahun 2022 Diperkirakan Melonjak Hingga 4,4%


Selasa, 01 November 2022 / 17:17 WIB
Inflasi Inti Pada Akhir Tahun 2022 Diperkirakan Melonjak Hingga 4,4%
ILUSTRASI. Ekonom Bank Danamon Irman Faiz meramal inflasi inti pada akhir tahun 2022 ini akan melonjak hingga sebesar 4,4%. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Danamon Irman Faiz meramal inflasi inti pada akhir tahun 2022 ini akan melonjak hingga sebesar 4,4%, seiring dengan membaiknya permintaan domestik dan kondisi bisnis secara keseluruhan.

Menurutnya, perkiraan lonjakan inflasi ini akibat dari efek putaran kedua dari penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 3 September lalu yang masih terus berlangsung.

“Dampak putaran kedua dari kenaikan harga BBM belum sepenuhnya muncul, sehingga inflasi inti meningkat secara bertahap,” tutur Irman kepada Kontan.co.id, Selasa (1/11).

Baca Juga: Inflasi Inti Pada Oktober 2022 Naik Menjadi 3,31%

Untuk diketahui, tingkat inflasi Indonesia pada Oktober 2022 tercatat sebesar 5,71% secara tahunan, turun dari bulan sebelumnya. Sementara secara bulanan mencatatkan deflasi sebesar -0,11%.

Penurunan ini disebabkan harga bahan pangan yang bergejolak di tengah musim panen. Secara month-on-month, pada Oktober mengalami deflasi sebesar 0,11% karena cabai merah serta produk unggas, sementara harga bahan bakar dan transportasi meningkat.

Inflasi inti naik menjadi 3,31% secara tahunan, naik dari 3,21% secara tahunan pada September, dan berbasis luas (yaitu alas kaki, pakaian jadi, pendidikan, rekreasi, restoran) karena produsen memperpanjang penyesuaian harga outputnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×