Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi kembali melandai pada bulan Juli 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi bulan laporan sebesar 3,08% yoy.
Ini menurun bila dibandingkan capaian inflasi Juni 2023 yang sebesar 3,52% yoy.
Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengungkapkan, tren penurunan inflasi akan berlanjut. Bahkan, ada kemungkinan inflasi akan bergerak di bawah 3% yoy.
"Dengan inflasi yang terus melandai lebih cepat dari perkiraan, inflasi umum kemungkinan menuju di bawah 3% yoy pada kuartal IV-2023," terang Faiz kepada Kontan.co.id, Selasa (1/8).
Baca Juga: Inflasi Kembali Melandai, Buah Koordinasi BI dan Pemerintah
Faiz juga bilang, ini dipengaruhi oleh adanya faktor basis tinggi pada tahun lalu, di mana ada peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun non subsidi.
Meski memang inflasi akan terus melandai, Faiz mengingatkan beberapa risiko yang mungkin mengungkit inflasi.
"Ini sangat penting diwaspadai, risiko dari beberapa faktor seperti El Nino, ketentuan ekspor global, dan juga aktivitas pemilu," tuturnya.
Lebih lanjut, dengan kondisi inflasi tersebut, Faiz mengungkapkan BI bisa menjadikan pergerakan rupiah sebagai fokus utama arah kebijakan moneter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News