Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keyakinan masyarakat pada kuartal III-2023 menurun bila dibandingkan dengan kuartal II-2023.
Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kuartal III-2023 sebesar 123,5 atau lebih rendah dari 127,2 pada kuartal II-2023.
Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad mengungkapkan, penurunan optimisme masyarakat tersebut didorong oleh pelemahan konsumsi.
Nah, ia menduga, pelemahan konsumsi masyarakat terjadi karena peningkatan harga barang pokok selama kuartal III-2023.
"Orang-orang mengerem konsumsi karena harga bahan pokok makin mahal. Harga beras juga terus naik. Jadi, konsumsi pun menurun," terang Tauhid kepada Kontan.co.id, Senin (9/10).
Baca Juga: Optimisme Masyarakat Diproyeksi Menguat Pada Kuartal IV-2023
Tauhid khawatir, tren tersebut akan berlanjut pada kuartal IV-2023. Ia pun menduga, keyakinan masyarakat berpotensi turun tipis lagi pada kuartal IV-2023.
Ini dengan catatan, bila pemerintah tak segera melakukan upaya untuk menurunkan angka inflasi barang pokok dengan cepat di tengah kondisi yang menantang.
"Di tengah ancaman el nino, ada perlambatan impor. Ini cukup menjadi tantangan tersendiri," tambah Tauhid.
Kemudian, selain menjaga inflasi, Tauhid juga meminta agar pemerintah makin getol menarik investasi untuk membuka lapangan pekerjaan, terutama lapangan pekerjaan formal.
Ini bukan hanya mendorong penguatan optimisme masyarakat di kuartal IV-2023, tetapi akan menjaga keyakinan dalam jangka panjang.
Lebih lanjut, Tauhid juga memperkirakan, meski pada kuartal IV-2023 berpotensi menurun, IKK tetap akan berada di zona optimistis atau indeks di atas 100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News