kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri manufaktur mulai serap tenaga kerja


Kamis, 03 Juni 2021 / 07:30 WIB
Industri manufaktur mulai serap tenaga kerja


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

Namun, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, penambahan tenaga kerja yang dimaksud bukan berarti industri mulai ekspansi.  "Karena ada juga tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau tidak penuh waktu mulai dipekerjakan full time kembali. Jadi, tidak langsung merekrut baru," kata Bhima kepada KONTAN, Rabu (2/6). 

Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani menambahkan, kapasitas produksi di tahun 2021 yang maksimal bisa dicapai hanya sekitar 70%. Angka ini masih di bawah level pra Covid-19. Artinya kenaikan produksi hanya memanfaatkan kapasitas yang ada. Ini mengindikasikan, perusahaan belum  sampai membuka lapangan kerja baru. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiono mengatakan, industri kimia hilir seperti produk hygine sudah mulai membuka lapangan kerja baru. 

Di sisi lain, industri kimia hulu diharapkan akan mulai menambah tenaga kerja pada tahun 2023 atau 2024 mendatang seiring dengan rencana ekspansi yang dilakukan. 

Sementara industri yang berkaitan dengan pesta dan pariwisata, belum berencana menambah tenaga kerja baru karena masih ada pembatasan.
Ke depan, kondisi penyerapan tenaga kerja tentu akan sangat bergantung pada kondisi perkembangan manufaktur yang tentu juga bergantung pada pemulihan ekonomi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×