kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IndoSterling Technomedia (TECH) Dukung Nadiem Wujudkan Digitalisasi Pendidikan


Rabu, 28 September 2022 / 17:27 WIB
IndoSterling Technomedia (TECH) Dukung Nadiem Wujudkan Digitalisasi Pendidikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. IndoSterling Technomedia (TECH) Siap Dukung Nadiem Wujudkan Digitalisasi Pendidikan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT IndoSterling Technomedia (TECH) melalui aplikasi Edufecta siap mendukung Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mewujudkan digitalisasi pendidikan tingkat dasar dan menengah dalam kerangka merdeka belajar. 

“Kami menyambut target luar biasa Menteri Nadiem dalam hal digitalisasi pendidikan untuk memudahkan akses bahan belajar dan pengajaran bagi para guru, TECH sebagai swasta siap mendukung langkah tersebut terutama dalam hal sistem,” ujar Direktur Utama TECH, Billy Andrian dalam siaran pers, Rabu (28/9).

Pekan lalu, Senin (19/9) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Transforming Education yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Kemendikbudristek Sebut Orkestra G20 Kebudayaan Jadi Semangat Pulihkan Dunia

Transforming Education Summit (TES) merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong aksi bersama dalam mencari solusi terhadap tantangan pendidikan yang ada melalui transformasi pendidikan. KTT menjadi momentum terbesar bagi Indonesia untuk berbagi praktik baik seputar transformasi pendidikan yang dijalankan.

Dalam kunjungannya memenuhi undangan Sekretaris Jenderal PBB itu, Nadiem menjelaskan berbagai terobosan yang ada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) khususnya Merdeka Belajar.

Nadiem menjelaskan Indonesia pada era Presiden Joko Widodo telah memasuki digitalisasi pendidikan salah satunya ditandai para siswa tidak saja dapat mengakses bahan pendidikan yang sama begitu pula para guru yang dapat menggunakan aplikasi super yang memudahkan pengajaran.

Salah satu misi Merdeka Belajar adalah percepatan digitalisasi. Tak hanya terkait data administrasi namun menyentuh pada fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca Juga: Nadiem Makariem Ingin Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Terus Dorong Inovasi

Menurut Billy Andrian misi Merdeka Belajar untuk mempercepat digitaliasi sejalan dengan visi induk TECH sebagai big data enabler sehingga Edufecta menjadi mitra yang tepat untuk membangun pipeline big data di sektor pendidikan formal. 

“Sehingga percepatan digitalisasi tidak sekadar penyediaan fasilitas digital yang digunakan siswa dan guru namun menyentuh pada administrasi pendidikan yang akan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini penting proses digitalisasi pendidikan," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Ucu Komarudin, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) menilai kontribusi yang dapat diberikan melalui Edufecta adalah memberikan kemudahan bagi ekosistem pendidikan hendak membangun digitalisasi pembelajarannya.

Baca Juga: Nama Nadiem Makariem masuk di top search Google sepanjang 2019

"Di sini Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus juga  menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," ujarnya.

Edufecta merupakan produk digital yang dikembangkan oleh PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH). Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×