kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia undang Vietnam latihan keamanan


Minggu, 26 Mei 2013 / 14:48 WIB
Indonesia undang Vietnam latihan keamanan
ILUSTRASI. netflix menyediakan cara mudah mendownload tontonannya yang bisa ditonton offline. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

HANOI. Indonesia mengundang Vietnam untuk berlatih di Pusat Pelatihan Keamanan dan Perdamaian di Sentul, Jawa Barat. Tawaran ini merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Vietnam di bidang pertahanan.

"Tawaran ini akan disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi.

Penjelasan ini disampaikan Sisriadi kepada wartawan Kompas Marcellus Hernowo dalam penerbangan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara dari Ho Chi Minh ke Hanoi, Vietnam, Minggu (26/5/2013).

Penerbangan CN-295 ini bagian dari road show pesawat tersebut ke enam negara ASEAN, yaitu Filipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Selain untuk memperkenalkan pesawat yang merupakan hasil kolaborasi PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military tersebut, road show yang berlangsung 22-31 Mei ini juga untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan negara ASEAN.

Sjafrie dijawalkan bertemu dengan Phung Quang Thanh di Hanoi pada Senin (27/5/2013) pagi. Setelah pertemuan, akan digelar joy flight pesawat CN-295. Menjelang sore, rombongan road show langsung bertolak menuju Myanmar.

Menurut Sisriadi, tujuan kerjas ama pertahanan seperti antara Indonesia dan Vietnam adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.

Pusat Pelatihan Keamanan dan Perdamaian di Sentul yang berada di bawah supervisi Kementerian Pertahanan, memiliki tujuh sektor kegiatan. Kegiatan itu antara lain pelatihan untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB, pemberantasan terorisme, dan penanggulangan bencana.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×