Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Thailand menjajaki peningkatan kerjasama bilateral di bidang ketenagakerjaan. Diharapkan kerjasama ini dapat segera diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman di antara dua negara.
Penjajakan kerjasama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Thailand ini meliputi hubungan industrial, pengawasan ketenagakerjaan, pelatihan, dan manajemen penempatan tenaga kerja migran yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama pelatihan dan berbagi pengalaman.
“Indonesia dan Thailand sampai dengan saat ini telah memiliki beberapa Memorandum of Understanding (MoU) antara lain di bidang pendidikan, hukum, anti korupsi, perdagangan. Namun sampai dengan saat ini belum ada MoU yang terjalin di bidang ketenagakerjaan, “kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, dalam siaran persnya, Rabu (29/7).
Dalam pertemuan tadi disinggung juga masalah kerjasama di bidang maritim dan kelautan, kerjasama sektor produk perikanan dan terutama perlindungan pekerja kelautan atau ABK (anak buah Kapal) antar kedua Negara,” kata Hanif.
“Kita juga setuju melanjutkan program kesadaran dan promosi perlindungan sosial tenaga kerja serta membangun jaringan komunikasi regional networking untuk memperkuat perlindungan social, program recognition and productivity skills dalam rangka peningkatan kualitas angkatan kerja, memfasilitasi skilled workers mobility, serta meningkatkan kesempatan kerja pada era globalisasi ekonomi,” kata Hanif.
Indonesia dan Thailand juga sepakat dapat terus mendukung pelaksanaan Asean Skills Competition (ASC) sebagai pemacu negara-negara anggota ASEAN untuk terus meningkatkan pengembangan kompetensi dan keterampilan tenaga kerja usia muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News