Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya di kawasan Afrika. Setelah bertemu Presiden Republik Kenya, hari ini Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu.
"Suatu kehormatan bagi saya berkunjung ke Tanzania untuk pertama kalinya," ujar Presiden Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/8).
Jokowi mengatakan, akar sejarah hubungan Indonesia dengan negara negara Afrika sangat kokoh sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 dan gerakan non blok tahun 1961.
Menurutnya, spirit Bandung harus terus dipertebal untuk solidaritas dan kolaborasi antar negara negara di global south harus terus diperkokoh.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Presiden Tanzania pada Hari Ketiga Kunjungan ke Afrika
"Global South berisikan 85% populasi dunia sehingga seharusnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara negara di global south, termasuk hak melakukan lompatan pembangunan," ungkap Jokowi.
Dalam pertemuan tadi, Presiden Jokowi dengan Presiden Tanzania membahas beberapa hal. Pertama Indonesia mendorong dibentuknya preferential trade agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral kedua negara yang tahun 2022 naik 20,7%.
Kedua Indonesia ingin meningkatkan investasi di Tanzania, termasuk pengelolaan blok gas nasibei oleh BUMN Indonesia. Serta pengelolaan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk.
"Kerja sama ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antar negara berkembang," ucap Jokowi
Selain itu, Jokowi mengusulkan dibentuknya bilateral investment treaty untuk menjamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara.
Baca Juga: Ini Lima Prioritas Kerja Sama Indonesia-Kenya, Salah Satunya Sektor Energi
Ketiga, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dalam membangun ketahanan kesehatan Tanzania.
Jokowi mengungkapkan, perusahaan farmasi Indonesia akan mengekspor produk perdananya di Tanzania sebagai bentuk kontribusi memenuhi kebutuhan produk farmasi di Tanzania.
Keempat, Indonesia akan mewujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan 5 tahun ke depan untuk Afrika, di mana salah satunya melalui rencana revitalisasi farmer, agriculture and ruler training center di Tanzania.
"Dan sebagai penutup saya mengundang Presiden Samia untuk berkunjung ke Indonesia, terima kasih," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News