Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Brunai Darussalam dan Uni Emirat Arab (UEA) bakal bertambah. Pasalnya, hari ini Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi melepas 208 TKI yang diterbangkan ke dua negara tersebut.
Terdapat perbedaan tenaga kerja yang dilepas oleh instansi pemerintah ini, yakni para TKI itu sudah dibekali dengan keahlian dalam bidang las, permesinan dan perkantoran oleh PT Rekayasa Industri dan PT Amil Fajar International. Karena sudah memiliki keahlian, mereka bisa langsung dipekerjakan di perusahaan Mitsubishi Heavy Industri Ltd yang sudah ada di dua negara tersebut.
"Dengan TKI formal ini, pencitraan akan semakin baik dan tenaga kerjanya juga mendapatkan gaji dan perlindungan hukum yang lebih baik," kata Kepala Moh. Jumhur Hidayat, Badan Nasional Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News