kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,33   -7,16   -0.78%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Kembali Digelar


Kamis, 06 Oktober 2022 / 14:49 WIB
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Kembali Digelar
ILUSTRASI. Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar dan memasuki tahun ke-9 tahun ini.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar dan memasuki tahun ke-9 tahun ini. ISEF sendiri merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia.

Gubernur Bank Indoensia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, penyelenggaraan ISEF merupakan wujud nyata konsistensi dukungan BI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

ISEF tahun ini mengangkat tema Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery, beresonansi dengan tema Presidensi G20 Indonesia, yang akan diselenggarakan mulai dari 5 Oktover hingga 9 Oktober 2022.

“Alhamdulillah jangan kerja keras kita dan ikhtiar kita bersama dan doa yang tidak pernah antinya Indonesia saat ini menjadi pemain utama ekonomi keuangan syariah global peringkat keempat dari keseluruhan ekonomi keuangan syariah global,” tutur Perry dalam sambutannya di acara Opening Ceremony ISEF 2022, Kamis (6/10).

Baca Juga: Gap Laju Pertumbuhan Kredit dan DPK Perbankan Semakin Tinggi, Bahayakah?

Sementara untuk kategori makanan, Indonesia ada di peringkat kedua, serta peringkat ketiga untuk fashion muslim.

Perry menyampaikan, terdapat tiga hal penting dalam penyelenggaraan ke-9 Tahun 2022 ini. Pertama, dengan tema Presidensi G20 Indonesia ini adalah sebagai bentuk upaya bersama untuk semakin mendorong ekonomi keuangan syariah Indonesia untuk mempunyai peran sangat kuat dalam mendukung pemulihan ekonomi secara lebih cepat dan lebih kuat.

Selain itu juga untuk mencapai visi sebagai pusat ekonomi syariah global.

Kedua, kegiatan yang sudah Sembilan tahun dijalankan ini tiga topik utama, yakni ekonomi inklusi keuangan yang diharapkan bisa mensejahterakan masyarakat. Kemudian,  Halal Green Lifestyle, isinya tidak hanya produk dan fashion, tetapi juga gaya hidup yang halal.

Ketiga, digitalisasi. Diharapkan dengan adanya digitalisasi ekonomi keuangan Syariah Indonesia terus maju tidak hanya di nasional tetapi di internasional, dan juga merakyat, dekat dengan masyarakat.

“ISEF 2022 ini juga akan berkolaborasi dan berjamaah dengan para mitra strategis. Perluasan sertifikasi halal, hingga forum wisata internasional, dan juga di bidang keuangan Syariah kita juga bekerja sama, termasuk dengan Islamic Development Bank,” terangnya.

Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Perpanjang Kerja Sama LCBSA Senilai Rp 28 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×