Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Sehingga, kontraksi tersebut adalah dampak dari wabah Covid-19 yang membatasi aktivitas ekonomi," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya wabah Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, masih ada potensi ekonomi Indonesia kembali tumbuh negatif pada kuartal selanjutnya. Meski demikian, kontraksi tidak akan sedalam kuartal II-2020.
Baca Juga: Ini 3 sektor yang tetap tumbuh saat ekonomi Indonesia minus
"Pada kuartal III, dengan masih adanya wabah, perekonomian masih akan terkontraksi. Tetapi, dengan pelonggaran PSBB, kontraksi ekonomi yang terjadi akan lebih mild (ringan), tidak akan sedalam kuartal II," pungkas Piter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom: Indonesia Belum Masuk Resesi meski Ekonomi Tumbuh Negatif 5,32 Persen"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Bambang P. Jatmiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News