kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.694   18,00   0,11%
  • IDX 8.540   17,94   0,21%
  • KOMPAS100 1.183   3,42   0,29%
  • LQ45 858   1,04   0,12%
  • ISSI 301   1,93   0,64%
  • IDX30 442   -0,90   -0,20%
  • IDXHIDIV20 512   -1,04   -0,20%
  • IDX80 133   0,50   0,38%
  • IDXV30 137   0,17   0,12%
  • IDXQ30 141   -0,28   -0,20%

Indonesia secara formal belum disebut mengalami resesi, ini alasannya


Kamis, 06 Agustus 2020 / 03:41 WIB
Indonesia secara formal belum disebut mengalami resesi, ini alasannya
ILUSTRASI. Direktur Riset CORE Piter Abdullah (30/7) di Jakarta. KONTAN/Bidara Deo Pink


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Sehingga, kontraksi tersebut adalah dampak dari wabah Covid-19 yang membatasi aktivitas ekonomi," ujarnya. 

Menurut dia, dengan adanya wabah Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, masih ada potensi ekonomi Indonesia kembali tumbuh negatif pada kuartal selanjutnya. Meski demikian, kontraksi tidak akan sedalam kuartal II-2020. 

Baca Juga: Ini 3 sektor yang tetap tumbuh saat ekonomi Indonesia minus

"Pada kuartal III, dengan masih adanya wabah, perekonomian masih akan terkontraksi. Tetapi, dengan pelonggaran PSBB, kontraksi ekonomi yang terjadi akan lebih mild (ringan), tidak akan sedalam kuartal II," pungkas Piter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonom: Indonesia Belum Masuk Resesi meski Ekonomi Tumbuh Negatif 5,32 Persen"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Bambang P. Jatmiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×