Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kemenangan koalisi konservatif yang mengantar Tony Abbot sebagai Perdana Menteri baru Australia disambut baik pihak Istana Negara.
Pemerintah Indonesia berharap banyak pada Abbot untuk membangun hubungan baik antara Indonesia dan Australia.
Hal itu dikatakan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (8/9).
"Tapi duta besar kita di Australia telah melaporkan kepada bapak Presiden atas kemenangan koalisi Liberal-Nasional atas partai buruh. Kita berharap bisa membina hubungan yang lebih baik lagi paa pemerintahan Australia yang baru," tuturnya.
Ia mengambil contoh, pada pemerintahan Australia sebelumnya, Indonesia dan Negeri Kanguru banyak membaut kesepakatan dan perjanjian-perjanjian strategis.
Karena itu, Indonesia berharap hal yang serupa dapat terulang pada pemerintahan Abbot nanti.
Namun pada dasarnya, lanjut Faizasyah, siapa pun yang memimpin Australia, pemerintah Indonesia tetap terbuka untuk bekerjasama.
"Siapapun yang memegang pemerintahan di Australia akan mengembangkan hubungan pemerintahan yang tidak banyak bervariasi. Dalam arti, sikap politik kita tak banyak perubahan," ujar Faizasyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News