Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa
BATAM. Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dipastikan akan keluar sesuai rencana, tepat pada 17 Agustus 2014. Desainnya sendiri saat ini sudah disetujui pemerintah. "Tepat di tanggal itu uang sudah diperkenalkan," kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, di Swiss Bell Hotel, Batam, Rabu (18/6).
Peredarannya sendiri akan dilakukan bertahap dan berkoordinasi dengan pemerintah. Untuk uang di ATM tak langsung tersedia di seluruh Indonesia karena banyaknya ATM yang tersebar. "Yang penting kan uang lama masih bisa digunakan," ujar Ronald.
Uang baru tersebut akan ditandatangani Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan, sesuai dengan amanat pada UU Nomor 7/2011 tentang Mata Uang.
Saat ditanya nominal yang akan dikeluarkan, Ronald masih enggan menjawab. "Tunggu saja nanti," kata Ronald. Di uang baru itu, tulisan yang tertera tak hanya Bank Indonesia, tapi NKRI.
Pemilihan tanggal ketika hari kemerdekaan, selain mengandung unsur filosofis juga karena momen setelah lebaran. Saat lebaran, biasanya permintaan uang baru meningkat, dikhawatirkan Perum Peruri belum mampu mencetak uang sebanyak permintaan.
Ronald mengatakan saat ini uang beredar ada di kisaran Rp 460 triliun, turun dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai Rp 500 triliun. "Biasanya akan naik lagi menjelang lebaran," ujarnya. Setelah lebaran, jumlah uang beredar akan kembali turun karena sudah kembali masuk ke bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News