kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.749   27,00   0,16%
  • IDX 8.263   21,22   0,26%
  • KOMPAS100 1.153   2,96   0,26%
  • LQ45 843   1,52   0,18%
  • ISSI 285   -0,13   -0,05%
  • IDX30 443   2,09   0,47%
  • IDXHIDIV20 510   -1,22   -0,24%
  • IDX80 130   0,41   0,32%
  • IDXV30 135   -0,75   -0,55%
  • IDXQ30 141   0,40   0,29%

Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998


Sabtu, 06 Februari 2021 / 06:32 WIB
Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis, ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 akan kembali ke zona positif. Taksirannya, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini akan berada di kisaran 1,6% hingga 2,1% yoy. "Pemerintah akan mendorong konsumsi rumahtangga dan diharapkan bisa tumbuh di kisaran 1,3% sampai 1,8%," kata dia kemarin.

Pemerintah, Airlangga menjelaskan, akan merangsang daya beli lewat program perlindungan sosial. Selain itu, akselerasi program vaksinasi juga bakal meningkatkan optimisme masyarakat.

Baca Juga: Ini penjelasan soal PPKM skala mikro yang akan berlaku mulai pekan depan

Selain konsumsi rumahtangga, pemerintah juga akan mendorong pertumbuhan belanja pemerintah untuk bisa menyentuh angka hingga 4%-5%. Makanya, pemerintah mendorong K/L untuk meningkatkan kegiatan belanja sejak awal tahun.

Kemudian, pemerintah bakal mendorong refocusing dan realokasi dana-dana K/L untuk masuk ke sektor-sektor yang menjadi pengungkit perekonomian dalam negeri di kuartal pertama.

Sementara untuk investasi, pemerintah mengharapkan, bisa kembali tumbuh positif di kisaran 3%-4%. Caranya, mendorong realisasi investasi penerima fasilitas tax holiday dan tax allowance.

Sementara ekspor dan impor akan diperhatikan sembari menyelesaikan tantangan yang menghambat perdagangan.

Selanjutnya: Cadangan devisa Januari 2021 tambun, ini kata ekonom Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×