kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.085   19,39   0,27%
  • KOMPAS100 1.059   3,21   0,30%
  • LQ45 831   0,14   0,02%
  • ISSI 215   0,76   0,35%
  • IDX30 425   0,20   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   0,88   0,17%
  • IDX80 121   0,27   0,22%
  • IDXV30 125   0,94   0,76%
  • IDXQ30 142   0,18   0,12%

Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998


Sabtu, 06 Februari 2021 / 06:32 WIB
Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Indonesia mengalami resesi ekonomi terburuk sejak krisis tahun 1998.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis, ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 akan kembali ke zona positif. Taksirannya, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini akan berada di kisaran 1,6% hingga 2,1% yoy. "Pemerintah akan mendorong konsumsi rumahtangga dan diharapkan bisa tumbuh di kisaran 1,3% sampai 1,8%," kata dia kemarin.

Pemerintah, Airlangga menjelaskan, akan merangsang daya beli lewat program perlindungan sosial. Selain itu, akselerasi program vaksinasi juga bakal meningkatkan optimisme masyarakat.

Baca Juga: Ini penjelasan soal PPKM skala mikro yang akan berlaku mulai pekan depan

Selain konsumsi rumahtangga, pemerintah juga akan mendorong pertumbuhan belanja pemerintah untuk bisa menyentuh angka hingga 4%-5%. Makanya, pemerintah mendorong K/L untuk meningkatkan kegiatan belanja sejak awal tahun.

Kemudian, pemerintah bakal mendorong refocusing dan realokasi dana-dana K/L untuk masuk ke sektor-sektor yang menjadi pengungkit perekonomian dalam negeri di kuartal pertama.

Sementara untuk investasi, pemerintah mengharapkan, bisa kembali tumbuh positif di kisaran 3%-4%. Caranya, mendorong realisasi investasi penerima fasilitas tax holiday dan tax allowance.

Sementara ekspor dan impor akan diperhatikan sembari menyelesaikan tantangan yang menghambat perdagangan.

Selanjutnya: Cadangan devisa Januari 2021 tambun, ini kata ekonom Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×