Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku gembira karena peringkat utang Indonesia masuk dalam investment grade. Menurutnya, kenaikan peringkat utang merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan. "Kita gembira mendapatkan ini. Ke depan yang dinilai lembaga dunia ini jangan disia-siakan," kata SBY, Jumat (16/12).
Atas kenaikan peringkat utang ini, SBY langsung memanggil Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung dan Ketua Asosiasi Pengusaha IndonesiaSofyan Wanandi ke Istana Negara. Pemanggilan ini untuk menyikapi kenaikan peringkat utang tersebut.
SBY mengatakan, kenaikan peringkat utang ini merupakan sebuah penantian 14 tahun lamanya. " Pada 1997 awal krisis kita downgrade bahkan pernah dinyatakan default, kita berjuang keras perbaiki ekonomi, kalau ekonomi semakin baik," katanya.
Seperti diketahui, lembaga pemeringkat Fitch menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi investment grade. Fitch menilai ada peningkatan kinerja perekonomian, likuiditas eksternal yang lebih kuat, rasio utang publik yang rendah dan terus turun, serta kebijakan makro yang hati-hati.
Semula, sejumlah ekonom memperkirakan investment grade ini akan tercapai pada 2012. Fitch menaikkan peringkat utang Indonesia untuk foreign currency long-term senior debt dari BB+ menjadi BBB- dengan outlook stable.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News