kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Indonesia-Malaysia Sepakati Nota Kesepahaman Perbatasan Wilayah Rampung Tahun Ini


Senin, 09 Januari 2023 / 16:48 WIB
Indonesia-Malaysia Sepakati Nota Kesepahaman Perbatasan Wilayah Rampung Tahun Ini
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato' Seri Anwar Bin Ibrahim, Senin (09/01/2023) pagi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain membahas mengenai kerjasama bidang ketenagakerjaan dan ekonomi, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim juga membahas soal nota kesepahaman di bidang perbatasan wilayah.

Jokowi mengatakan, mengenai perbatasan wilayah, pemerintah Indonesia dan Malaysia telah menyepakati memorandum of understanding (MoU) mengenai wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang akan selesai pada tahun ini.

"Tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MoU perbatasan segmen Sebatik dan segmen Sinapat selesai dapat ditandatangani tahun ini," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/1).

Selain itu, ada juga perjanjian wilayah kelautan di laut Sulawesi dan di Selat Malaka bagian selatan, yang ditargetkan dapat disepakati tahun ini.

Baca Juga: Terima Kunjungan PM Malaysia, Indonesia-Malaysia Bahas Soal Perlindungan PMI

PM Anwar Ibrahim juga menyambut baik inisiatif Presiden Jokowi terkait sejumlah upaya kerja sama tersebut. Selain itu, PM Anwar Ibrahim juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam memajukan pertumbuhan ekonomi.

Soal sektor perbatasan, PM Anwar Ibrahim mengatakan, Ia akan segera membahas hasil pembicaraan hari ini dengan jajarannya. Soal isu perbatasan menurutnya memerlukan satu kesepakatan yang jelas antara Indonesia dan Malaysia.

"Dan, insyaAllah dalam masa terdekat saya akan bawa ke jemaah menteri, dengan syarat Bapak berkunjung ke Malaysia cepat. Kalau bapak bagi tarikh cepat, segera lah kita merumuskan. Kalau Bapak tangguh, maka tertangguhlah perjanjian kita," kata PM Anwar Ibrahim.

Selain soal perbatasan, pertemuan kedua Kepala Negara tersebut juga menyepakati penguatan kerja sama dalam meningkatkan pasar minyak kelapa sawit melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

Kesepakatan tersebut untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×