Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mulai mengembangkan vaksin dan obat untuk penanganan virus corona (Covid-19). Vaksin telah mulai dikembangkan oleh Lembaga Riset Eijkman.
Eijkman telah melakukan whole genome sequencing untuk melihat perkembangan jenis virus corona yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Ada wabah corona, perkara PKPU berpotensi meningkat
"Kita harapkan vaksin yang dikembangkan di Indonesia bisa digunakan untuk menekan virus yang berkembang di Indonesia," ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro saat konferensi pers, Minggu (3/4).
Bambang memperingati pengembangan vaksin membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Lembaga Riset Eijkman juga melakukan kerja sama dengan lembaga riset internasional.
Seluruh dunia memang tengah menggenjot pembuatan vaksin Covid-19. Selain vaksin, Indoensia juga berupaya mengembangkan obat menangani Covid-19.
Baca Juga: Update Corona Indonesia, Minggu (3/5): 11.192 kasus, 1.876 sembuh, 845 meninggal
Pemerintah tengah melakukan uji klinis mengenai plasma penyembuh atau convalescent plasma. Yaitu dengan mengambil plasma pasien yang sembuh untuk digunakan dalam perawatan pasien Covid-19.
"Sudah mulai ada hasil cukup melegakan namun perlu riset dengan skala lebih besar," terang Bambang.
Oleh karena itu akan dilakukan riset dengan skala lebih luas dengan melihat sejumlah rumah sakit. Selain itu Indonesia juga mengembangkan serum dan obat.
Baca Juga: Walau diterpa perlambatan ekonomi, likuiditas perbankan masih stabil
Bambang menjelaskan bahwa obat yang diuji merupakan obat yang menjadi rekomendasi sejumlah negara. Selain itu Indonesia juga melakukan pengujian terhadap pil kina untuk menyembuhkan Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News