kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia kembali menerima 1,7 juta dosis vaksin Pfizer


Jumat, 17 September 2021 / 11:59 WIB
Indonesia kembali menerima 1,7 juta dosis vaksin Pfizer
ILUSTRASI. Pekerja memindai kode batang dari paket berisi vaksin Pfizer setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (16/9/2021).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali menerima kedatangan 1.755.000 dosis vaksin Pfizer dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-66 di Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Jumat (17/9).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P Marsudi mengatakan, pemberian vaksin ini melalui mekanisme dose sharing Covax Facility dengan pemerintah AS. Sebelumnya, pada 16 September sejumlah 877.500 dosis vaksin Pfizer telah tiba di Indonesia.

“Sejak kemarin dan hari ini Alhamdulillah kita telah menerima dukungan dose sharing vaksin Pfizer dari pemerintah AS. Yaitu sebesar 2.632.500 dosis melalui jalur Covax Facility yang masing masing dikirim dalam dua tahap. Yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada tanggal 17 September 1.755.000 dosis,” ujar Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (17/9).

Baca Juga: Sudah divaksin tapi status di PeduliLindungi tak berubah, ini solusi dari Kemenkes

Menlu mengatakan, pengiriman tersebut merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui mekanisme dose sharing dengan pemerintah AS. Rencananya, sebesar 1.140.750 dosis vaksin akan tiba pada 19 September dan sebesar 871.650 dosis vaksin akan tiba 23 September.

“Kalau kita tambahkan semua dengan dukungan sebelumnya dari AS berupa vaksin moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160 dosis, maka dukungan dose sharing pemerintah AS yang berarti (vaksin) Moderna dan Pfizer seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis,” terang Menlu.

Selain itu, Menlu mengatakan, kemarin Indonesia juga menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca. Hal ini merupakan dukungan dari pemerintah Prancis melalui jalur Covax Facility yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen 3 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Cegah varian Mu, Lambda, dan C.1.2 tak masuk Indonesia, apa yang harus dilakukan?

“Total dose sharing yang sudah diterima dari Prancis adalah 1.327.060 dosis,” ucap Menlu.

Menlu mengatakan, vaksin dari jalur dose sharing yang terus berdatangan ini membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat.

“Untuk itu sekali lagi atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia saya ingin mengucapkan terima kasih, apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Prancis,” tutur Menlu.

Baca Juga: Dua dosis vaksin Covid-19, berapa lama bisa melindungi diri kita?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×