Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia sedang menyelesaikan kesepakatan untuk mendapatkan 50 juta dosis vaksin virus corona dari produsen obat Pfizer dan AstraZeneca. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (29/12) seperti dikutip Reuters.
Lebih lanjut Budi Gunadi menjelaskan, kesepakatan dengan AstraZeneca akan diselesaikan sebelum akhir tahun. Sementara kesepakatan dengan Pfizer, diprediksi dapat ditandatangani pada minggu pertama bulan Januari mendatang.
Berbicara pada konferensi pers resmi pertamanya, Budi Gunadi menyebut, 1,3 juta pekerja kesehatan yang menjadi garis depan akan diprioritaskan dalam pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Mereka adalah kelompok orang terpenting dalam pertempuran kami melawan pandemi," kata dia.
Dengan adanya kesepakatan ini, vaksin AstraZeneca diperkirakan tiba pada kuartal II-2021. Sedangkan untuk vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal ketiga 2021.
Selanjutnya: Tahun depan, WHO: Dunia hadapi tantangan dan varian baru virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News