Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
Namun, Piter mengatakan, meski banyak negara tertentu yang sangat bergantung kepada ekspor pasti akan terseret lebih dalam. Sebab, selain terjadi wabah di domestik, ekspornya juga ikut menurun akibat lesunya ekonomi global.
“Tapi Indonesia bukan negara seperti itu. Kita tidak bergantung Ekspor,” ujar Piter saaat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (2/8).
Baca Juga: Resesi ekonomi sedang melanda sejumlah negara, ini seluk-beluk resesi
Sehingga, menurutnya, resesi yang terjadi di AS dan di banyak negara lainnya tidak akan memperburuk perekonomian Indonesia.
“Dampak resesi di berbagai negara termasuk AS sudah kita rasakan, dimana ekspor kita sudah menurun. Sehingga tidak akan berdampak lebih besar lagi. Perekonomian kita juga sudah terkontraksi, khususnya karena Covid-19 yang menyebabkan konsumsi dan investasi kita menurun,” tambah Piter.
Sehingga, meskipun Indonesia sudah dipastikan akan ikut mengalami resesi, tetapi kontraksi ekonomi Indonesia yang dialami saat ini diyakini tidak akan sedalam negara-negara maju.
“Sekali lagi karakteristik negara Kita yang lebih bergantung kepada konsumsi ketimbang ekspor menyebabkan kontraksi ekonomi menjadi lebih ringan karena konsumsi walaupun mengalami kontraksi tidak akan sampai terlalu dalam,” katanya.
Apalagi, masyarakat di Indonesia bagaimanapun tetap akan melakukan konsumsi terutama dengan adanya berbagai bantuan dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News