Reporter: Dani Prasetya | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Indonesia mengandalkan negara anggota ASEAN sebagai sumber investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di pasar dalam negeri. Porsi kontribusinya mengalami peningkatan signifikan dari segi nilai investasi.
Direktur Kerja Sama ASEAN Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menuturkan, kontribusi ASEAN sebagai sumber FDI di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. Secara persentase memang ada penurunan porsi, tapi nilai investasinya meningkat cukup stabil.
Di 2006, nilai FDI ASEAN tercatat sebesar US$ 0,93 miliar dengan pangsa pasar terhadap total FDI di Indonesia sekitar 15,5%. Angka tersebut meningkat menjadi US$ 4,03 miliar dengan pangsa pasar sebesar 39,0% di 2007. "Penurunan terjadi ketika krisis global pada 2008," ujarnya, Selasa (8/11).
Kondisi itu membuat nilai FDI turun menjadi US$ 1,86 miliar dengan pangsa pasar sekitar 12,5%. Tak berapa lama, FDI meningkat lagi menjadi US$ 4,54 miliar dengan pangsa pasar sekitar 41,9% seiring kondisi perekonomian yang membaik
Iman menyebut, adapun FDI untuk triwulan pertama 2011 sebesar US$ 1,30 miliar dengan pangsa pasar 29,6%.
ASEAN kini telah menjadi sumber terbesar dana investasi langsung (foreign direct investment/FDI) ke berbagai negara. Pada 2008, ASEAN memegang posisi kedua sebagai sumber FDI di berbagai negara, yaitu sebesar US$ 10.913 miliar. Posisi pertama dipegang Uni Eropa 25 dengan FDI sebesar US$ 13.118 miliar.
Angka itu memang turun drastis menjadi US$ 4.428 miliar untuk ASEAN pada 2009 akibat adanya imbas krisis global. Hal senada pun terjadi pada Uni Eropa 25 yang mengalami penurunan kontribusi FDI dunia menjadi US$ 7.297 miliar. Namun, kali ini, Jepang mengambil posisi kedua ASEAN sebagai penyumbang FDI dunia setelah Uni Eropa 25 dengan nilai US$ 5.308 miliar pada 2009, dari kontribusi sebelumnya sebesar US$ 7.233 miliar di 2008.
Selain sumber FDI, lanjut Iman, ASEAN menjadi sumber untuk mendapatkan pasokan impor dan area memasarkan produk. Ekspor non migas Indonesia menuju ASEAN tercatat sebesar US$ 27 miliar. Untuk periode Januari - Mei 2010 sebesar US$ 10,3 miliar. Angka itu meningkat menjadi US$ 13,8 miliar untuk periode Januari - Mei 2011.
Dari segi pangsa pasar pun, ekspor Indonesia ke ASEAN meningkat. Bahkan jauh melebihi Jepang dan Amerika Serikat yang mengalami penurunan. Tercatat pangsa pasar ASEAN tetap pada 21,1% di 2009 dan 2010. Sementara pangsa pasar Amerika Serikat turun tipis dari 9,3% di 2009 menjadi 9% pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News