kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   0,00   0,00%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

India embargo vaksin Covid-19, begini dampaknya bagi Indonesia


Rabu, 31 Maret 2021 / 09:37 WIB
India embargo vaksin Covid-19, begini dampaknya bagi Indonesia
ILUSTRASI. India harus melakukan embargo vaksin Covid-19 yang dibuat negara itu seiring melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India harus melakukan embargo vaksin Covid-19 yang dibuat negara itu seiring melonjaknya kasus Covid-19 di negara tersebut. 

Embargo adalah pelarangan perdagangan dari sebuah negara, dalam hal ini, pengiriman vaksin Covid-19 yang diproduksi di India tidak boleh keluar dari negara tersebut. Sehingga, negara ini tidak akan mengirim vaksin AstraZeneca ke WHO dan GAVI. 

Seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (28/3/2021), India adalah negara yang memiliki pabrik vaksin terbesar kedua di dunia, setelah China. 

Embargo vaksin Covid-19 yang dilakukan India, dikhawatirkan akan memberi dampak besar dalam distribudi vaksin ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. 
Lantas, apa dampak embargo vaksin India ini terhadap Indonesia? 

Baca Juga: Vaksinasi tembus 10 juta dosis, Indonesia masuk 4 besar dunia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pada April 2021, Indonesia hanya akan memiliki 7 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac. 

Embargo vaksin ini, kata Budi, vaksin yang diproduksi di India tidak boleh keluar dari negara ini. Hal ini menyusul naiknya kasus kasus Covid-19 di India. 

"Akibatnya suplainya kurang, jadi direalokasi lagi. Jadi kita harusnya dapat jatah ini sekitar 11,7 juta dosis di Maret-April, dapatnya baru kayak kemarin cuma 1,1 juta dosis," ujar Budi di acara rilis survei Charta Politika. 

Baca Juga: Bio Farma: Ada 140 juta bulk vaksin yang sudah disepakati dengan Sinovac

Lebih lanjut Budi mengatakan, "Bulan Maret kebetulan stok Sinovac-nya cukup banyak, tapi saya mau lapor ke Kakak Adik Gubernur ini, bulan April Sinovac-nya cuma 7 juta (dosis). Jadi saya hanya punya 7 juta stok dari Sinovac." 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×