kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Independensi Sutarman dipertanyakan Komisi III DPR


Kamis, 17 Oktober 2013 / 15:13 WIB
Independensi Sutarman dipertanyakan Komisi III DPR
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham melalui aplikasi di Jakarta, Senin (29/11). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/11/2021.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Komisi III DPR RI mempertanyakan independensi Calon Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Sutarman.

Masalah independensi tersebut, menjadi pertanyaan utama saat Komisi III menggelar uji kelaikan dan kepatutan Komjen Sutarman, Kamis (17/10/2013).

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Buchori Yusuf, menanyakan independensi Sutarman yang dikabarkan dekat dengan salah satu calon presiden.

Menurut Buchori, isu ini harus bisa diklarifikasi demi menjamin kepercayaan masyarakat terhadap netralitas polri dalam bidang politik.

"Apakah ini betul? Kalau ini tidak betul dan berkembang ke depan kasihan Bapak (Sutarman)," kata Buchori di ruang rapat Komisi III DPR.

Hal senada juga ditanyakan anggota Fraksi PDIP Trimedia Panjaitan. Ia menanyakan, apakah loyalitas tersebut tidak akan mempengaruhi independensi Polri dalam mengawal pemilu.

"Kompolnas bilang saudara (Sutarman) loyal kepada atasan, itu bisa berarti negatif dan positif. Kalau saudara menjadi Kapolri, atasan kapolri adalah presiden dan presiden kita ketum partai. Bagaimana netralitas ini dalam menyambut Pemilu 2014?" kata Trimedia. (Ferdinand Waskita/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×