Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Perlambatan ekonomi yang sedang terjadi saat ini tampaknya tidak berpengaruh pada konsumen Indonesia. Kepercayaan konsumen terus melaju yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi nasional berhasil menembus 5,78% di 2013.
Lihat saja, berdasarkan data yang dirilis oleh Danareksa Research Institute, kepercayaan konsumen terus menguat di Januari 2014 dan bertengger di level 94,1. Level ini naik 0,3% dibanding Desember 2013.
Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di Januari 2014 adalah level terkuat sepanjang setahun terakhir. Penguatan ini dinilai Danareksa sebagai efek penilaian masyarakat yang lebih baik terhadap prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang. Terlihat dari Indeks Ekspetasi (IE) yang naik 1,8% menjadi 107,9 di Januari 2014, level tertinggi sejak September 2005.
Tidak hanya Danareksa Research Institute yang melihat hal itu, Bank Indonesia (BI) pun melihat hal serupa. Survei konsumen BI pada bulan Desember 2013 mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 116,5. Nilai ini naik dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 114,3.
Kenaikan ini, menurut BI, terutama didorong oleh membaiknya optimisme konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja untuk enam bulan mendatang. Meskipun begitu, tekanan kenaikan harga hingga Maret 2014 diperkirakan masih cukup tinggi.
Adanya pemilu legislatif pada April 2014 dan penurunan produksi bahan makanan akibat pengaruh musiman menjadi alasan kenaikan pada harga. Tidak heran Indeks Ekspektasi Harga (IEH) di Maret 2014 sebesar 170,7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
