kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indef: Perlambatan ekonomi China akan pengaruhi ekspor Indonesia


Jumat, 19 Oktober 2018 / 20:44 WIB
Indef: Perlambatan ekonomi China akan pengaruhi ekspor Indonesia
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melambatnya pertumbuhan ekonomi China tahun ini dapat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, khususnya ekspor ke China. Pasalnya, seluruh rantai pasok ke China akan mempengaruhi produksi bahan mentah dan olahan primer dari Indonesia.

Pada kuartal III tahun ini, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,5%. Padahal, di kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7%.

Menurut ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, pengaruh perlambatan ekonomi China ini akan mulai terlihat ke Indonesia di kuartal keempat tahun ini. "Ada lag 3 bulan - 5 bulan sesuai dengan jeda kontrak baru pembelian bahan baku dari Indonesia," tutur Bhima kepada Kontan.co.id, Jumat (19/10).

Menurut Bhima, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan eskpor Indonesia pada September turun 8,66% dibandingkan bulan sebelumnya. Bhima menjelaskan, berdasarkan uji sensitifitas ekonomi China terhadap Indonesia, setiap 1% penurunan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China akan berdampak terhadap penurunan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 0,09%.

"Artinya tahun ini kemungkinan ekonomi Indonesia stagnan dikisaran 5%-5,1% dan tahun depan tetap pada kisaran yang sama. Ini juga menandakan efek perang dagang sudah mulai dirasakan ke China," ujar Bhima.

Bhima berharap, kinerja ekspor Indonesia ke China di kuartal IV tak menurun sebesar penurunan pertumbuhan ekspor Indonesia ke China di September 2018. Memang, ekspor di September cenderung rendah karena faktor musiman.

Bhima memperkirakan pertumbuhan ekonomi China di kuartal IV tahun ini akan kembali melambat menjadi 6,3%. "Dana Moneter Internasional (IMF) sendiri memprediksi ekonomi China hanya 6,2% di tahun 2019," tutur Bhima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×