Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan pemerintah merencanakan untuk meningkatkan belanja modal. Ini sejalan dengan tiga fokus utama pemerintah yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur dan efisiensi untuk belanja produktif.
Upaya tersebut sejalan dengan rencana menekan belanja barang sama seperti anggaran tahun 2015. Angka anggaran belanja barang pada tahun tersebut adalah sebesar Rp 233,3 triliun.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listyanto menjelaskan secara teknis strategi tersebut bisa dilakukan namun harus dilakukan dengan mengakselerasi dan mengoptimalkan belanja modal.
"Misal memangkas prosedur birokrasi, dan sinergi yang lebih strategi dengan daerah," jelas Eko saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/5).
Menurutnya dukungan daerah sangat penting untuk mengoptimalkan belanja modal. Terutama belanja modal yang sifatnya dana transfer ke daerah. Dana tersebut antara lain Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Insentif Daerah (DID).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
