Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tinggal beberapa bulan lagi perhelatan Asian Games 2018 akan digelar. Namun hingga kini masih ada sejumlah catatan yang harus dikejar. Diantaranya berkaitan dengan promosi akan acara yang masih dinilai kurang dan infrastruktur sejumlah venue perhelatan ASEAN Games masih dalam pengerjaan.
Namun pihak panitia Asian Games optimistis seluruh persiapan gelaran Asian Games akan rampung pada akhir Juni.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat melontarkan kritik yang mengatakan promosi Asian Games 2018 dinilai kurang maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan dari total dana Rp 6,6 triliun, sekitar 2,5% atau Rp 165 miliar akan digunakan untuk melakukan promosi.
Sumber dana tersebut juga berasal dari dana sponsor senilai Rp 800 miliar, dimana Rp 15 miliar diantaranya bakal diturunkan untuk media.
Kemudian, untuk meningkatkan dampak dari promosi ini, seluruh Kementerian dan lembaga akan diselaraskan dari yang sebelumnya sendiri-sendiri dalam berpromosi, sekarang menjadi satu tujuan menyuarakan Asian Games. Namun bukan berarti upaya promosi tersebut masih bisa berjalan lancar, karena ada sejumlah kendala yang bisa menyedot perhatian publik ke acara lain.
"Promosi di airport sudah ada, tapi ada Piala Dunia bisa terpecah lagi, ada juga mudik, ini bukan excuse tapi realita," kata Erick, Senin (30/4).
Namun ia meyakini dapat menggunakan momentum Piala Dunia untuk mengangkat perhatian masyarakat pada Asian Games, lantaran sama-sama mengusung tema olahraga dan sportifitas.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, pemerintah bakal melakukan penempatan iklan di media per 10 Mei, alias 100 hari menjelang acara, dengan dana yang dihimpun dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Pada 13 Mei bakal diadakan parade untuk meningkatkan ekspose terhadap masyarakat.
Sedangkan mengenai pengerjaan venue, sejumlah titik masih belum selesai. Diantaranya adalah lokasi lapangan squash yang mencapai 60%, pembangunan lapangan bisbol pendamping yang baru 45%. "Insyaallah sesuai arahan dewan pengarah, akhir Juni sudah siap semua," kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News