Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor melonjak tinggi di Oktober 2017. Salah satunya karena kenaikan impor barang konsumsi.
Berdasarkan data BPS, nilai impor barang konsumsi di bulan lalu mencapai US$ 1,25 miliar dari total impor sebesar US$ 14,19 miliar. Angka itu naik 11,68% dibanding bulan sebelumnya dan naik 29,58% year on year (YoY). Pendorong kenaikan impor barang konsumsi tersebut, di antaranya karena kenaikan impor jeruk mandarin dan mentega.
"Barang konsumsi yang naik tinggi di Oktober ini adalah jeruk mandarin segar (fresh mandarin?) dan creamy butter," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (15/11).
Pihaknya mencatat, impor buah jeruk mandarin dari China bulan lalu mencapai US$ 9,9 juta, naik 147,5% bulan sebelumnya dan naik 26,92% year on year (YoY). Selama Januari-Oktober 2017, China memasok jeruk mandarin ke Indonesia sebesar US$ 85,6 juta atau melonjak 67,19% periode yang sama 2016.
"Naik tinggi impor jeruk mandarin karena di China lagi panen besar. Jadi hasil panen mereka dikirim ke sini (Indonesia)," kata Kepala Sub Direktorat Statistik Impor BPS Rina Dwi Sulastri.
Sementara itu, impor creamy butter dari Selandia Baru di Oktober lalu mencapai US$ 17,4 juta atau naik 20% dibanding September dan naik 286,67% YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News