kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Impor Indonesia Meroket di Desember dan Catat Nilai Tertinggi Sepajang 2021


Senin, 17 Januari 2022 / 11:52 WIB
Impor Indonesia Meroket di Desember dan Catat Nilai Tertinggi Sepajang 2021
ILUSTRASI. Impor Indonesia di bulan Desember 2021 capai US$ 21,36 miliar, tertinggi sepanjang tahun 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor nampak meningkat pada bulan Desember 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, nilai impor tersebut berarti meningkat 10,51% bila dibandingkan bulan November 2021 yang hanya US$ 19,33 miliar.

Bahkan, bila dibandingkan dengan bulan Desember 2020 yang sebesar US$ 14,44 miliar, nilai impor pada akhir tahun lalu nampak meroket 47,93% yoy.

“Bahkan, impor pada bulan Desember 2021 ini merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun 2021. Kami juga melihat impor sudah meningkat terus pada tahun ini,” ujar Margo via video konferensi, Senin (17/1)

Margo menambahkan, peningkatan impor ini tak lepas dari peningkatan impor baik minyak dan gas (migas) maupun impor non migas.

Baca Juga: Ekspor Indonesia Turun Tipis di Desember 2021

Impor migas pada bulan laporan tercatat US$ 3,38 miliar atau naik 11,66% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 3,03 miliar. Dan bila dibandingkan dengan Desember 2020 yang sebesar US$ 1,48 miliar, nilai impor migas meroket 127,95%.

Sedangkan impor non migas pada bulan Desember 2021 tercatat US$ 17,98 miliar atau naik 10,29% dari bulan November 2021 yang sebesar US$ 16,30 miliar. Dan bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 12,96 miliar, ini meningkat 38,78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×